Ada luka di urat darahmu
Ada lahar di denyut nadimu
Dilangkahmu beling berserakan
Dijalan nyawa tak bertuan
Rasa bergolak menghantam batasan yang usang
Kau meradang di cakrawala
Kau derunya pancaroba syairnya kenyataan
Nafasnya kehidupan bias keadaan
Kau derunya pancaroba kau hidup di jiwaku,
Kau jiwa di hidupku bagian duniaku
Masa penuh tanda tanya dan kecewa bagai detik bom waktu,
Jeritmu kudengar di celah pencakar langit
"Untuk siapakah nikmat merdeka"
Hai kesini, mari satukan segala rasa
Agar sekokoh bukit barisan,,,
Ada lahar di denyut nadimu
Dilangkahmu beling berserakan
Dijalan nyawa tak bertuan
Rasa bergolak menghantam batasan yang usang
Kau meradang di cakrawala
Kau derunya pancaroba syairnya kenyataan
Nafasnya kehidupan bias keadaan
Kau derunya pancaroba kau hidup di jiwaku,
Kau jiwa di hidupku bagian duniaku
Masa penuh tanda tanya dan kecewa bagai detik bom waktu,
Jeritmu kudengar di celah pencakar langit
"Untuk siapakah nikmat merdeka"
Hai kesini, mari satukan segala rasa
Agar sekokoh bukit barisan,,,
0 komentar:
Posting Komentar